Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu [[Hybrid Theory], Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping
Monday, September 26, 2011
Pasang Disk Brake Lebar Honda New Mega Pro
Info selengkapnya di sini
Purwokerto - Sistem pengereman bawaan pabrik pada Honda New Mega Pro (NMP), termasuk mantap. Sektor depan dan belakang sudah cakram. Hanya satu ganjalannya, piringan sisi depan termasuk imut, hanya 245 mm. Sehingga sisi sportinya sedikit kurang.
Selain itu, bagi yang doyan late braking, performanya sedikit kurang ciet. Kalau buat jalan normal sih, sangat cukup. Wah, mesti digedein dong ukurannya. Memang sudah ada? “Pakai saja punya Tiger lama (sebelum generasi Revo), dudukannya kan, sama,” saran Agustinus P, dari bengkel Nero Speed.
Salah satu pilihan di pasaran yang mudah dijumpai merek PSM. Diameter piringan 320 mm. Menariknya sudah semi-floating, lo. Dijajakan berikut adaptor kaliper, sehingga tak perlu repot bikin. Harga berkisar Rp 370 ribu.
Mau ikutan pasang? Yuk, simak penjelasan dari mekanik yang punya bengkel di Jl. Jatisari No.21A, Sumampir, Purwokerto. Pertama tentu beli cakram baru. Lalu siapkan peralatannya, yaitu kunci ring 19, ring 14, L-6 dan kunci bintang 4. Jangan lupa es teh, biar kalau haus tinggal tenggak, hehehe…
Selain itu, bagi yang doyan late braking, performanya sedikit kurang ciet. Kalau buat jalan normal sih, sangat cukup. Wah, mesti digedein dong ukurannya. Memang sudah ada? “Pakai saja punya Tiger lama (sebelum generasi Revo), dudukannya kan, sama,” saran Agustinus P, dari bengkel Nero Speed.
Salah satu pilihan di pasaran yang mudah dijumpai merek PSM. Diameter piringan 320 mm. Menariknya sudah semi-floating, lo. Dijajakan berikut adaptor kaliper, sehingga tak perlu repot bikin. Harga berkisar Rp 370 ribu.
Mau ikutan pasang? Yuk, simak penjelasan dari mekanik yang punya bengkel di Jl. Jatisari No.21A, Sumampir, Purwokerto. Pertama tentu beli cakram baru. Lalu siapkan peralatannya, yaitu kunci ring 19, ring 14, L-6 dan kunci bintang 4. Jangan lupa es teh, biar kalau haus tinggal tenggak, hehehe…
Lanjut ambil kunci ring 19 untuk membuka mur as roda depan, jika sulit, sisi kiri tahan pakai ring 14. Tarik deh as rodanya, dan lanjut lepas roda dari posisinya.
Nah sekarang letakkan roda pada posisi datar. Baru ambil kunci L-6 untuk membuka ke-6 baut pengikatnya. Hati-hati jangan sampai slek. Jika semua telah terlepas, ambil es teh dulu, lo? Pasti capai kan, jadi minum dulu.
Sudah segar kembali? Ambil cakram baru, pasang pada pelek. Pastikan semua baut terpasang dengan kencang (gbr.2). Pasang kembali roda, dan kencangkan mur as roda.
Nah kini konsentrasi pada kaliper. Karena diameter lebih lebar, maka posisi kaliper mesti lebih keluar, makanya perlu adaptor. Untung sudah disertakan saat beli.
Pasang dulu adaptor pada bottom sok, ikat pakai baut L-6. Baru pasang kaliper, jangan lupa bosnya juga dipasang, agar posisi pas mendekap piringan. Kencangkan deh bautnya, “Oh iya biar kuat dan tahan karat, ganti sekalian bautnya pakai L-6 yang berbahan stainless steel (gbr.3),” tutup ayah dari Laurentia Ayodya Putri ini.
Sekarang rasakan performanya, dijamin lebih mataff… Penampilan pun makin sporti!
Subscribe to:
Posts (Atom)