Nissan Tegaskan Varian Juke di Indonesia Aman
Oleh Editor KapanLagi.com, Otomotif | Kapanlagi – 1 jam 15 menit laluMusibah yang menimpa seorang model belia Olivia Dewi Soerijo, di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3) dini hari lalu, menambah panjang daftar selebriti Tanah Air yang meregang nyawa akibat kecelakaan lalu lintas. Kabarnya, mobil yang dikendarai mendiang Olivia, yakni Nissan Juke, adalah tipe yang belakangan ini dinilai memiliki klasifikasi cacat produksi. Benarkah?
Direktur Nissan Indonesia, Teddy Irawan, menanggapi rumor tersebut dengan mengatakan bahwa selama ini perusahaannya belum pernah menerima keluhan adanya masalah fatal dari para pengguna Juke. Melalui sambungan telepon Teddy menegaskan bahwa insiden yang menimpa Olivia ini adalah yang pertama kalinya. Teddy menambahkan bahwa Juke telah sesuai standar European New Car Assessment Programme (Euro NCAP) untuk sistem keamanannya. Bahkan, uji tabrak yang dilakukan, Nissan Juke menyabet bintang lima, standar tertinggi penilaian.
Nissan Motor Corp, pernah mengumumkan pada 9 Desember 2012 lalu, seputar kabar recall alias penarikan 118.000 unit crossover Juke di seluruh belahan dunia. Hal itu dikarenakan masalah pada pengunci pintu (door lock) yang tidak berfungsi dengan baik serta kerusakan pada Turbocharger.
Namun demikian, pabrikan asal Jepang itu menegaskan bahwa kendaraan Nissan Juke yang diproduksi dan diedarkan di Indonesia tidak menjadi subyek recall tersebut. Fokus penarikan Nissan Juke ialah di kawasan berhawa dingin yang ekstrim (winter) seperti Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa Eropa.
Terdapat kemungkinan bahwa jika terdapat tetesan air pada titik sambungan antara door lock dan kabel door lock maka tetes air tersebut akan membeku akibat suhu yang rendah saat cuaca dingin dan ekstrim (winter). Door lock menjadi tidak berfungsi dengan baik, dan sebagai akibatnya pintu tidak dapat dibuka ataupun ditutup.
Sementara, untuk masalah turbocharger, semua kendaraan Nissan yang dibuat di Indonesia tidak dilengkapi dengan turbocharger, karena bertipe mesin HR15DE untuk Juke di Indonesia. Tipe yang mengalami penarikan ialah Juke yang bermesin tipe MR16DDT, model yang dilengkapi dengan turbocharger.
Nissan Juke merupakan model yang cepat populer di Indonesia. Pekan lalu NMI mengumumkan penjualan Nissan Juke yang telah melampaui tiga kali lipat dari target awal yang ditetapkan sebesar 500 unit perbulan dengan dengan rata-rata penjualan 1.600 unit perbulan. Guna memenuhi permintaan yang tinggi akan Nissan Juke di Indonesia, NMI telah meningkatkan kapasitas produksinya hingga rata-rata mencapai 2.000 unit perbulan.
Sementara soal penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun beberapa kalangan otomotif memprediksikan ada unsur kelalaian pengemudi dalam insiden kecelakaan yang berujung pada kebakaran mobil tersebut.
Hal itu didasari pada waktu terjadinya kecelakaan, yakni sekitar pukul 3 dinihari, serta kerasnya benturan mobil yang menabrak tiang reklame yang memicu percikan api yang kemudian membakar seluruh body mobil.
Pada jam terjadinya kecelakaan adalah saat orang beristirahat, karena memang metabolisme tubuh dan juga respon terhadap lingkungan sekitar juga melambat. Sangat tidak disarankan untuk melakukan aktivitas, apalagi yang membutuhkan konsentrasi penuh, karena tubuh akan sulit sekali melakukannya. (kpl/bun)
diambil dari yahoo news
0 comments:
Post a Comment